CIREBON, PILARadio – 2 proyek besar Kota dan Kabupaten Cirebon hangat diperbincangkan. Setelah Gapura Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon Ambruk, keesokan harinya Candi Banter Alun-alun Kejaksan retak.
Pantauan PILARadio melaporkan, Berbeda dengan keduanya, Gapura atau bangunan tumpukan bata merah di Alun-alun Sangkalabuana nyaris tidak terlihat kerusakan atau retakan.
Pemerintah sejarah dan salah satu pihak yang mengikuti proses pembangunan revitalisasi alun alun Sangkalabuana, Prabu Dias mengungkapkan, pelaksana proyek menggali kedalaman tanah sekitar 6 meter sebelum Gapura dibangun.
Dikatakannya, di setiap sudutnya dibuatkan pondasi cor serta penambahan slub yang mengikat dari masing-masing sudut.
Terkait ambruknya gapura Pataraksa, ia menyebut tidak mengerti. Bahkan, ia membandingkan dengan kontruksi tumpukan bata zaman dahulu yang hanya menggunakan putih telor, tapi mampu bertahan kokoh puluhan tahun.
“Khususnya di gapura Sangkalabuana, pondasi termasuk konstruksinya pakai slub beton dan di cor. Saya mengikuti bagaimana tanah digali 6 sampai 7 meter” katanya saat ditemui, Kamis (04/02/2024).
Sebelumnya, Banyak pihak yang menyoroti Pataraksa dibanding Alun-alun Kejkasaan. Bahkan, Bupati Cirebon, Imron Rosadi kecewa dengan pembangunan tersebut. Terlebih, area terbuka di sekitar pusat pemerintahan kabupaten Cirebon itu belum lama diresmikan.
Sedangkan, PJ Walikota Cirebon, Agus Mulyadi langsung melakukan Sidak dengan memanggil pihak DPUTR dan Bagian Umum Pemerintah Daerah Kota Cirebon.