CIREBON, PILARadio – Demokrasi sejati tak hanya muncul dari gejolak politik, tetapi juga dari ketenangan batin. Mari bersama-sama kita wujudkan Pemilihan Umum (PEMILU) dengan menjadikan kedamaian sebagai pondasi utama.
Pemilu bukan hanya perayaan demokrasi, tetapi juga panggung untuk kedamaian, di mana suara rakyat menjadi penentu arah negara, dan Pemilu menjadi pendorong semangat persatuan, keadilan, dan kejujuran.
Setiap suara di dalam bilik suara adalah harapan bagi masa depan bangsa. Pemilu yang berjalan damai akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Seperti dikatakan, keberanian tidak selalu harus bersuara keras; kadang-kadang, keberanian terletak dalam diam dan kerja keras.
Ketua Payung Suci (Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon), M. Danny Djaelani, mengatakan dalam obrolan santai sambil ngopi bareng di sebuah stasiun televisi lokal swasta di Kota Cirebon, menegaskan pentingnya sikap positif dalam menghadapi perubahan.
“Hidup adalah tentang perubahan, jangan takut untuk berubah. Kesempatan baru selalu ada, buka mata dan hati untuk melihatnya. Bersikaplah positif, karena pikiran adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan,” ungkapnya, Rabu (07/2/2024)
Ketua GM-FKPPI menambahkan, dengan semangat yang sama, untuk menjaga kedamaian dan melaksanakan hak pilihnya dengan bijak, demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.
Tinggal berapa hari lagi, bangsa dan negara Indonesia akan menggelar pesta demokrasi,” Saya berharap Pemilu ini menjadi ajang persatuan di mana kedamaian adalah keharusan.”
Pemilu yang jujur dan adil harus dijalankan dengan baik, dan menjadi tanggung jawab semua warga negara untuk mengawasi serta menjalankan pemilu dengan integritas.
“Harapan saya adalah pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Oleh karena itu, peserta dan penyelenggara pemilu harus berkomitmen bahwa kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Semoga cita-cita kita menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas, mampu membuat perubahan yang lebih baik, dan mensejahterakan rakyat, sesuai dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.” tandasnya
