PILARadio.com – Sebuah insiden viral terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, di mana puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan akibat mabuk kecubung. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Kabupaten Banjar menerima banyak pasien yang datang karena efek kecubung, termasuk tiga perempuan. Dua korban laki-laki yang meninggal dunia akibat kecubung adalah berusia 20 dan 44 tahun dari Banjarmasin.
Pihak kepolisian telah mengamankan seorang pria yang ditemukan sempoyongan akibat mabuk kecubung di bawah flyover Banjarmasin. Setelah diamankan selama 24 jam di Polsek Banjarmasin Timur, pria tersebut menyatakan penyesalan atas perbuatannya dalam surat pernyataan.
Peristiwa ini mencuat ke permukaan setelah viral di media sosial dan mendapat perhatian dari masyarakat luas. Humas Polresta Banjarmasin, melalui akun Instagram @humaspolrestabjm, memberikan keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi di bawah atau di sekitar Jalan Flyover Kota Banjarmasin.
Selain penanganan terhadap individu yang terpengaruh kecubung, polisi juga melakukan patroli untuk menyisir kemungkinan adanya penjualan rokok kecubung. Meskipun patroli telah dilakukan pada Senin tanggal 8 Juli, tidak ada pelaku penjualan kecubung yang berhasil ditemukan.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba mengonsumsi kecubung. Menurutnya, tanaman ini dapat menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen dan bahkan dapat membahayakan nyawa seseorang.
“Dilarang keras untuk mengonsumsi kecubung karena bisa menyebabkan dampak serius pada kesehatan, termasuk kehilangan nyawa,” ungkap Cuncun, seperti dikutip dari Antara. Ia menegaskan pentingnya masyarakat untuk memahami bahwa kecubung dapat membuat seseorang tidak dapat membedakan antara realitas dan ilusi, yang berpotensi berbahaya secara fisik dan psikologis.