PILARadio.com – Nasib malang menimpa tim bulu tangkis Indonesia selama partisipasi mereka di Olimpiade Paris 2024. Manajer Tim Bulu Tangkis RI, Arman Darmadji, menjadi korban pencurian dan kehilangan sejumlah uang yang hampir mencapai Rp 1 miliar.
Insiden ini bermula ketika Arman sedang berada di dalam mobil bersama beberapa anggota tim lainnya. Tim Media Ad Hoc Olimpiade, Aries Wijaksena, menjelaskan detail kejadian tersebut, mengungkapkan modus operandi yang digunakan oleh para pelaku pencurian.
Menurut Aries, kejadian bermula ketika seseorang yang tidak dikenal memberitahu Arman bahwa ban mobil yang ia naiki sedang kempes.
“Modusnya adalah ban kempes; seseorang datang dan memberi tahu bahwa bannya kempes. Arman kemudian turun dari mobil untuk memeriksa situasi. Namun, ketika ia kembali, tas yang berisi uang dan dokumen penting sudah hilang,” ujar Aries.
Lebih lanjut, Aries menjelaskan bahwa mobil tersebut sempat berhenti sejenak karena ada salah satu penumpang yang ingin membeli sesuatu. Saat itulah seseorang mendekat dan menginformasikan tentang ban yang kempes. Arman, yang merasa perlu memeriksa keadaan, turun dari mobil. “Itulah yang saya dengar dari cerita yang beredar,” tambah Aries.
Saat ini, Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan Tim Ad Hoc Olimpiade sedang sibuk mengurus dokumen penting yang hilang milik Arman agar ia dapat kembali ke Jakarta tepat waktu, mengingat tim dijadwalkan untuk pulang ke Indonesia pada keesokan harinya.
“Jumlah uang yang hilang diperkirakan lebih dari 50 ribu euro, yang setara dengan hampir Rp 1 miliar. Kami segera menghubungi protokol konsuler di Kedutaan Besar Prancis untuk membantu Pak Arman,” kata Aries.
Aries juga menekankan pentingnya penggantian paspor yang hilang agar Arman dapat kembali ke Indonesia tanpa hambatan.
“Jadi, fokus kami sekarang adalah mendapatkan surat dari kedutaan besar kita untuk pengganti paspor Pak Arman agar ia bisa pulang,” pungkas Aries, menutup penjelasannya.