CIREBON, PILARadio – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di perkampungan padat penduduk di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa siang. Kebakaran ini dipicu tindakan anak pemilik rumah yang sengaja membakar kasur hingga api menyambar seluruh bagian rumah. Sementara itu, pelaku pembakaran yang sakit hati terhadap orang tuanya diamankan petugas dan menjalani pemeriksaan di unit Reskrim Polsek Depok.
Kebakaran ini melanda rumah Junaedi di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa siang. Api yang berkobar hebat di antara permukiman padat penduduk sempat membuat situasi panik. Bahkan, suara ledakan terdengar dari rumah yang dihuni keluarga Junaedi dan anaknya tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Cirebon yang tiba di lokasi langsung berjibaku menjinakkan amukan si jago merah. Untuk mempercepat proses pemadaman, petugas mengerahkan tiga unit kendaraan pemadam. Selama hampir satu jam, petugas melakukan pemadaman hingga akhirnya api berhasil diredam.
“Setau ini yang saya tau ini dibakar pa, Anaknya yang bakar. awal muncul api dari Tengah kayanya kamar tidur untungnya didalam rumah tidak ada orang” Ujar Salah seorang warga bernama Haris
Peristiwa kebakaran ini berawal saat warga melihat api yang langsung membumbung tinggi dari bagian kamar belakang. Bahkan, api dengan cepat membesar dan menjalar ke hampir seluruh bagian rumah karena kencangnya tiupan angin serta banyaknya material yang mudah terbakar. Kebakaran dipicu oleh aksi nekat anak pemilik rumah yang dengan sengaja membakar kasur setelah cekcok dengan orang tuanya.
“Dari hasil pemeriksaan bahwa pelaku ini diduga sakit hati sama orang tua dan keluarganya karena merasa dikucilkan dan kurang perhatian sehingga pelaku nekat membakar rumahnya sendiri” Ujar AKP Affandi Selaku Kapolsek Depok
Sementara itu, R-J, pelaku pembakaran, telah diamankan petugas kepolisian di unit Reskrim Polsek Depok. Pelaku diduga sengaja melakukan pembakaran rumah karena sakit hati merasa tidak diperhatikan dan tidak dibelikan sepeda motor. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.