PILARadio.com – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tidak merasa gentar menghadapi para pemain bintang yang dibawa oleh pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (15/11). Jepang menurunkan sejumlah pemain top yang berkarier di liga-liga Eropa, seperti Wataru Endo, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, dan Hidemasa Morita, yang dikenal memiliki pengalaman serta kualitas permainan tinggi.
Namun, Paes tetap tenang menghadapi laga besar ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut menyatakan tidak terintimidasi oleh nama-nama besar di skuad Jepang karena terbiasa melawan pemain bintang di Liga Amerika Serikat (MLS), termasuk Lionel Messi. “Saya tidak merasa gugup. Sebagai contoh, saya pernah bermain melawan Messi. Ini adalah pekerjaan saya, jadi saya tetap mempersiapkan diri seperti biasa,” ungkap Paes.
Paes juga mengaku selalu merasakan kegugupan yang positif setiap kali tampil di Stadion GBK, karena atmosfer stadion tersebut memberikan pengalaman yang spesial baginya. “Bermain di GBK adalah hal yang spesial. Saya merasa percaya diri dengan kemampuan saya,” tambah Paes dalam sesi media day Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (12/11).
Di sisi lain, Paes tidak menampik bahwa laga melawan Jepang akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia. Namun, ia tetap optimistis Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan, baik dalam laga melawan Jepang maupun menghadapi Arab Saudi pada pertandingan selanjutnya. “Jepang adalah lawan yang kuat dan tantangan bagus bagi kami. Ini kesempatan untuk menunjukkan kualitas kami melawan tim tangguh. Kami telah mempelajari kekuatan mereka, dan ini peluang besar bagi kami sebagai sebuah negara,” jelasnya.
Paes juga berharap para suporter di GBK dapat memberikan dukungan maksimal yang akan meningkatkan semangat tim di lapangan. “Saya harap suporter memberikan energi positif untuk kami,” tambahnya lagi.
Setelah melawan Jepang di GBK, Timnas Indonesia akan kembali berjuang melawan Arab Saudi pada 19 November, dalam rangkaian laga penting untuk lolos ke Piala Dunia 2026.