CIREBON, PILARadio – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua penggali pasir yang tertimbun longsor di tambang Kedung Jumbleng, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu sore. Kedua korban yang merupakan kakak-beradik tersebut ditemukan tewas tak jauh dari truk yang juga tertimbun material longsor. Petugas pun menghentikan pencarian terhadap korban, meski satu di antaranya ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
Dengan mengerahkan satu unit ekskavator, Tim SAR gabungan berupaya menggali material longsor yang menimbun dua penggali di area tambang Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu sore. Petugas memfokuskan pencarian dengan menggali di sekitar truk yang tertimbun longsor sedalam lima meter. Upaya petugas pun membuahkan hasil setelah bagian tubuh korban yang berada di dekat pintu sopir mulai terlihat dan berhasil dievakuasi, meski dalam kondisi hancur dan terpisah.
Sementara itu, jenazah korban kedua ditemukan petugas di bagian belakang truk dalam kondisi relatif utuh, hanya kehilangan tangan sebelah kanan. Keduanya merupakan Rian dan Dani, kakak-beradik yang biasa melakukan penambangan tradisional di lokasi kejadian. Oleh petugas, jenazah kedua korban langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Gunung Jati untuk dilakukan identifikasi.
“Karena memang ini buka tambang yang legal hanya dimuatkan 1 mobil jadi kesulitannya itu alat berat dan materialnya sangat cukup ringkih bukan pasir yang padat jika tersentuh backet dari excavator itu akan menyebabkan longsoran susulan” Ujar Koordinator SAR Cirebon, Syarif Prabowo
Sementara itu, ditemukannya kedua korban membuat proses pencarian terhadap korban longsor di tebing galian Kedung Jumbleng dihentikan total. Meski salah satu korban ditemukan tidak utuh, pihak keluarga telah mengikhlaskan dan segera memakamkan korban.
“Proses pencarian korban sudah kita hentikan karena sudah 2 korban ini sudah ditemukan dan kita juga sudah berkordinasi dengan keluarga korban untuk segera dimakamkan” Ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar
Peristiwa longsornya tebing galian Kedung Jumbleng sendiri terjadi pada Rabu siang.
Saat kejadian, empat orang penambang pasir tengah beraktivitas di lokasi. Dua orang korban berhasil selamat, sementara dua lainnya tewas tertimbun bersama truk yang mereka bawa.
