KUNINGAN, PILARadio – Dampak cuaca buruk menyebabkan tanaman tomat milik petani di Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rusak pada Kamis pagi. Akibatnya, petani tomat terancam gagal panen.
Kondisi tanaman tomat milik petani di Desa Karangmangu, Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tanaman terlihat rusak dan mengering. Kerusakan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama sepekan terakhir.
Para petani hanya bisa pasrah karena tanaman tomat mereka rusak dan membusuk, hingga terancam gagal panen. Padahal, harga tomat di pasaran kini sedang melambung tinggi, mencapai Rp30.000 per kilogram.
Salah satu petani tomat mengaku, biasanya dalam sekali panen tomat bisa menghasilkan satu kwintal. Namun dengan kondisi tanaman yang rusak seperti ini, paling banyak hanya bisa memanen 30 sampai 50 kilogram saja. Jika tanaman tidak rusak akibat cuaca buruk, ia bisa meraup untung karena harga sedang naik di tingkat petani.
“Dimusim hujan ini tanaman tomat banyak yang rusak dan banyak hama rusaknya itu kering untuk harganya lumayan karena banyak yang mati biasanya kalau panen bisa sampai 1 kuintal sekarang karena banyak yang rusak jadi sekitar 50-60 kg” Ujar Petani Tomat, Suhana
Guna mengantisipasi kerugian, petani akan memanen tomat yang masih hijau untuk dijual ke pasar atau kepada pelanggan yang biasa membeli langsung ke petani.
