CIREBON, PILARadio – Anggota Komisi Empat DPR RI, Rokhmin Dahuri, mendorong peran mahasiswa di Cirebon, Jawa Barat, yang melakukan Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) agar bisa menjadi agen perubahan dan penggerak ekonomi kerakyatan. Mahasiswa juga diminta bisa menjadi sosial kontrol untuk pembangunan desa.
Sebanyak 1.400 mahasiswa di salah satu kampus di kawasan Watubelah, Cirebon, dilepas untuk mengikuti Kuliah Kerja Masyarakat atau KKM. Sebelum diberangkatkan ke 52 desa di wilayah Ciayumajakuning, mereka diberikan pembekalan oleh DPR RI bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Anggota Komisi Empat DPR RI, Rokhmin Dahuri, mengatakan mahasiswa yang melakukan KKM di desa-desa agar dapat mengenali potensi dan permasalahan pembangunan, sehingga bisa memahami dan mencarikan solusi untuk pembangunan. Tak hanya itu, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pengembangan UMKM, juga menjadi salah satu indikator kesuksesan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dengan adanya mahasiswa yang melakukan KKM di desa-desa agar dapat mengenali potensi dan permasalahan pembangunan, sehingga bisa memahami dan mencarikan solusi untuk pembangunan. Selanjutnya adanya peningkatan softskill menmaintance komunikasi bagaimana cara berkomunikasi yang baik jadi dengan kolaborasi keduanya keduabelah pihak mendapatka win-win solution” Ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri
Selain itu, mahasiswa juga bisa menjadi sosial kontrol untuk mendukung pembangunan desa, terutama dapat mengawasi apabila ada penyimpangan atau praktik korupsi dan melaporkannya.
“Kita akan memberangkatkan 1400 mahasiswa dari 4 kabupaten untuk melakukan KKM kemudian mahasiswa juga bisa menjadi sosial kontrol untuk mendukung pembangunan desa, terutama dapat mengawasi apabila ada penyimpangan atau praktik korupsi dan melaporkannya.” Ujar Direktur Penyidik KPK RI, Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu
Melalui pembekalan yang diberikan ini, diharapkan mahasiswa KKM juga bisa menjadi agen perubahan melalui pengabdian berbasis solusi.