PILARadio.com – FBI mengeluarkan peringatan serius kepada jutaan pengguna Android di seluruh dunia untuk segera memutus koneksi internet perangkat mereka. Peringatan ini muncul setelah ditemukan serangan malware berbahaya bernama BadBox 2.0 yang telah menginfeksi sedikitnya 10 juta perangkat Android, termasuk ponsel dan smart device seperti TV pintar dan tablet.
Menurut FBI, malware ini sudah tertanam sejak awal dalam firmware perangkat murah buatan China yang tidak bersertifikasi resmi. Malware tersebut menyasar perangkat yang dijual secara global dan bisa masuk melalui pembaruan software palsu saat pengguna pertama kali mengaktifkan perangkat.
Peneliti keamanan dari tim LAT61, Kiran Gaikwad, menjelaskan bahwa BadBox 2.0 diam-diam mengubah perangkat yang terinfeksi menjadi node proxy residensial. Node ini digunakan untuk menyamarkan aktivitas siber para peretas, seperti penipuan klik, pencurian data, hingga kontrol rahasia terhadap perangkat korban.
Melihat ancaman ini, Google langsung memperbarui sistem keamanan Play Protect untuk mendeteksi dan memblokir perangkat yang terhubung ke malware BadBox 2.0. Google juga menggandeng FBI, Human Security, TrendMicro, dan Shadowserver Foundation untuk menindak para pelaku, termasuk dengan menggugat secara hukum ke pengadilan federal di New York.
FBI juga mengimbau pengguna Android agar waspada terhadap beberapa ciri perangkat yang kemungkinan telah terinfeksi, seperti permintaan menonaktifkan Play Protect, klaim bisa akses streaming gratis, berasal dari merek asing tidak dikenal, serta mengunduh aplikasi dari luar Google Play Store. Tanda lainnya adalah lalu lintas internet yang tidak wajar tanpa aktivitas pengguna.
Jika menemukan gejala tersebut, FBI menyarankan pengguna untuk segera memutuskan koneksi internet guna mencegah penyebaran malware lebih lanjut dan melindungi data pribadi dari penyalahgunaan.