KUNINGAN, PILARadio – Dua rumah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kerusakan akibat tersambar petir pada Senin sore kemarin. Kencangnya suara petir membuat seorang anak sempat mengalami gangguan pendengaran.
Kaca jendela rumah pasangan suami istri asal Desa Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pecah terkena sambaran petir yang masuk ke dalam rumah pada Selasa siang.
Tangan dan kaki pemilik rumah yang tengah bersantai di ruang tamu terluka akibat pecahan kaca.
Sambaran petir sebanyak dua kali itu juga merusak barang-barang elektronik di dalam rumah seperti televisi dan sistem suara (sound system). Bahkan, sebagian plafon kamar ikut berjatuhan akibat terkena sambaran petir.
Kencangnya suara petir juga menyebabkan gangguan pendengaran pada seorang anak pemilik rumah. Beruntung, pihak keluarga segera membawanya ke rumah sakit hingga kondisinya kembali normal.
“Awalnya dari timur terus muter-muter diatas. Masuk kedalam, warna kuning gitu, kaca, TV, lemari, rusak. Plafon di kamar juga berjatuhan. Petir juga menyebabkan gangguan pendengaran pada seorang anak pemilik rumah” Ujar pasangan pemilik rumah, Jojo dan Lina.
Dari data yang dilaporkan, dua rumah dikabarkan terdampak sambaran petir. Dugaan sementara, petir menyambar masuk ke dalam rumah karena banyaknya alat elektronik yang terhubung ke jaringan listrik.
“Untuk rumah yang terdampak petir kita sudah lakukan assesmen di lapangan dan di data apa saja barang yang rusak akibat peristiwa tersebut” Ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana
Memasuki musim cuaca ekstrem ini, Kepala BPBD Kuningan mengimbau agar warga tetap waspada serta mematikan alat-alat elektronik saat hujan turun dengan intensitas tinggi.