CIREBON, PILARadio – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung hingga saat ini masih menunggu proses sosial dari Pemerintah Kota Cirebon, terutama terkait penertiban pedagang kaki lima (PKL). BBWS secara teknis siap melakukan pengerukan sedimentasi atau normalisasi Sungai Sukalila jika kondisi area sudah steril.
BBWS Cimanuk Cisanggarung masih menunggu penyelesaian proses sosial dari Pemerintah Kota Cirebon sebelum melakukan normalisasi Sungai Sukalila. BBWS siap memulai pengerjaan teknis setelah seluruh persoalan sosial yang berkaitan dengan proyek ini diselesaikan oleh Pemerintah Kota Cirebon, seperti penertiban PKL Sukalila dan proses relokasi.
Rencana normalisasi Sungai Sukalila mencakup pengerukan sungai dari Jembatan Selatan hingga ke muara Sukalila. Selama ini, Sungai Sukalila terkesan sempit dan kurang tertata. Oleh karena itu, kawasan ini akan diubah menjadi lebih representatif dan diharapkan menjadi ikon baru Kota Cirebon. Jika berhasil, kawasan ini akan menjadi simbol kebanggaan kota, dengan mempertahankan pohon-pohon yang ada dan menambahkan taman.
“BBWS akan masuk kalau sudah selesai masalah sosialnya karena Sukalila itukan sungainya kecil tapi ikon jadi yang kita harus lestarikan rencana akan diubah menjadi lebih representatif dan diharapkan menjadi ikon baru Kota Cirebon. Jika berhasil, kawasan ini akan menjadi simbol kebanggaan kota, dengan mempertahankan pohon-pohon yang ada dan menambahkan taman” Ujar Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro
Pemerintah Kota Cirebon bersama BBWS merancang kawasan Sukalila menjadi river garden atau ruang terbuka hijau yang bisa diakses oleh publik. Kawasan ini akan dilengkapi dengan taman dan mempertahankan pohon-pohon tinggi yang sudah ada, sehingga diharapkan dapat direalisasikan dengan baik.