CIREBON, PILARadio – Kenaikan harga cabai dan sayur berdampak kepada pengusaha warung makan.
Kondisi tersebut, memaksa penjual berhadapan dengan dilema dan kebingungan.
sebagaimana dialami penjual nasi padang, di Graksan-cirebon, Imelda, yang mengaku mengurangi perbelanjaan.
“Biasanya sebelum kenaikan, saya biasa beli cabai 10 sampai 15 kilo. Sekarang semenjak naik, tingginya hanya 5 kilo” katanya saat ditemui di warung miliknya.
Tak hanya itu, demi menghindari kerugian akibat lonjakan harga belanja bahan, Imelda terpaksa mengurangi takaran sambal. meskipun mendapat protes sejumlah konsumen.
Wajar saja, mayoritas pembelinya menyukai cita rasa pedas yang menjadi primadona mayoritas warga Cirebon.
“Ada yang protes, tapi kalau yang tahu berita sih memahami” pungkasnya singkat.
CIREBON, PILARadio – Kenaikan harga cabai dan sayur berdampak kepada pengusaha warung makan.
Kondisi tersebut, memaksa penjual berhadapan dengan dilema dan kebingungan.
sebagaimana dialami penjual nasi padang, di Graksan-cirebon, Imelda, yang mengaku mengurangi perbelanjaan.
“Biasanya sebelum kenaikan, saya biasa beli cabai 10 sampai 15 kilo. Sekarang semenjak naik, tingginya hanya 5 kilo” katanya saat ditemui di warung miliknya.
Tak hanya itu, demi menghindari kerugian akibat lonjakan harga belanja bahan, Imelda terpaksa mengurangi takaran sambal. meskipun mendapat protes sejumlah konsumen.
Wajar saja, mayoritas pembelinya menyukai cita rasa pedas yang menjadi primadona mayoritas warga Cirebon.
“Ada yang protes, tapi kalau yang tahu berita sih memahami” pungkasnya singkat.
