PILARadio.com – Klub Liga Italia Serie A, Atalanta, akan menghadapi laga final kedua mereka dalam sepekan ini ketika mereka bertandang ke Stadion Aviva di Dublin, Irlandia. Pada Rabu malam atau Kamis, 23 Mei 2024 dini hari WIB, mereka akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen yang tak terkalahkan dalam final Liga Europa. Laga ini merupakan kesempatan besar bagi Atalanta, yang sebelumnya telah berjuang keras dalam kompetisi domestik dan internasional.
Bayer Leverkusen, di bawah asuhan Xabi Alonso, memiliki rekor impresif di Liga Europa musim ini. Tim ini belum pernah merasakan kekalahan dalam pertandingan sepak bola kompetitif selama 12 bulan terakhir. Kekalahan terakhir mereka terjadi saat melawan VfL Bochum di hari terakhir musim Bundesliga pada 27 Mei 2023. Dalam periode tersebut, mereka menunjukkan konsistensi dan kekuatan yang luar biasa di semua kompetisi yang diikuti.
Di sisi lain, Atalanta juga memiliki performa yang mengesankan di Liga Europa. Satu-satunya kekalahan mereka dalam kompetisi ini terjadi di kandang saat melawan Liverpool di perempat final, setelah sebelumnya meraih kemenangan gemilang 3-0 di Anfield. Meski demikian, menjelang final kali ini, Atalanta dihadapkan pada sejumlah masalah cedera pemain yang cukup serius.
Wakil kapten Marten De Roon dipastikan absen setelah mengalami cedera lutut yang memilukan saat timnya kalah 1-0 dari Juventus di final Coppa Italia minggu lalu. Selain itu, Atalanta juga kehilangan dua bek andalan, yaitu Sead Kolasinac yang sedang menjalani perawatan akibat cedera otot dan Emil Holm yang telah absen dalam sembilan pertandingan terakhir karena masalah betis.
Kapten tim, Rafael Toloi, juga diperkirakan tidak akan tampil sebagai starter karena belum tampil di Liga Europa sejak pertandingan keempat babak grup. Oleh karena itu, tanggung jawab memimpin tim akan jatuh pada Berat Djimsiti yang berusia 31 tahun. Dia akan mengenakan ban kapten dan memimpin rekan-rekannya di lapangan Dublin dalam upaya meraih kemenangan.
Sementara itu, Bayer Leverkusen datang ke final dengan skuad yang sepenuhnya fit dan siap tempur, kecuali Noah Mbamba yang berusia 19 tahun, yang tidak memenuhi syarat untuk tampil di Liga Europa. Dengan kekuatan penuh dan tanpa kendala cedera, Leverkusen siap menunjukkan performa terbaik mereka dalam pertandingan penting ini.