PILARadio.com – Justin Timberlake tengah jadi sorotan usai penampilannya di festival Electric Castle, Transylvania, Rumania, viral dan menuai kritik tajam dari netizen. Meski konser berlangsung pada 17 Juli 2025, potongan videonya baru ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir di platform seperti X dan TikTok. Warganet menuding Timberlake tampil setengah hati dan terlalu sering menyerahkan bagian vokal kepada penonton.
Dalam rangkaian Forget Tomorrow World Tour, Justin membawakan lagu andalannya Can’t Stop the Feeling! di tengah hujan. Alih-alih tampil energik seperti di video klip atau konser-konser sebelumnya, ia malah tampak pasif. Ia lebih sering menyodorkan mikrofon ke penonton, seolah ingin mereka menyanyikan sebagian besar lagu. Bahkan di bagian chorus yang seharusnya jadi klimaks, Timberlake hanya berteriak, “Nyanyi, ayo!”, lalu mundur dari mic.
Banyak netizen kecewa dengan aksi tersebut. Beberapa menyebut Timberlake hanya bernyanyi tiga kata dalam 30 detik. Komentar seperti “minimum effort” dan “penghinaan untuk penonton” ramai dibagikan. Kritik tajam datang dari penyanyi lokal Rumania, Amelissa, yang kecewa setelah menonton langsung konser tersebut. Ia mengaku telah membayar mahal dan menunggu lama di tengah hujan, tapi hanya mendapat penampilan yang tidak maksimal.
@amelissaofficial If you’re not @Justin Timberlake , keep scrolling #fyp #romania #goviral #EC #justintimberlake #concerts #fail #fyppp ♬ original sound – AMELISSA
Tak hanya komentar pedas, sejumlah penonton bahkan memilih pergi sebelum konser selesai. Aksi ‘lempar mic’ Timberlake dianggap berlebihan dan justru merusak pengalaman menonton. Di media sosial, muncul candaan “can’t stop the leaving” sebagai sindiran terhadap lirik lagu dan penampilan Justin yang dianggap malas-malasan.
Hingga kini, Justin Timberlake belum memberikan tanggapan resmi atas kontroversi tersebut. Namun perdebatan terus bergulir di dunia maya, dan reputasinya sebagai performer pun ikut dipertanyakan. Banyak yang berharap ia segera memberi klarifikasi atau menunjukkan performa lebih baik di konser-konser berikutnya.