KUNINGAN, PILARadio – Musim kemarau sejak tiga bulan terakhir mengakibatkan krisis air bersih di Kabupaten Kuningan.
Seperti Desa Simpayjaya satu dari 15 desa yang kesulitan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur warga sudah mengering.
Dengan membawa jerigen serta ember warga menyerbu bantuan air bersih untuk kebutuhan mandi mencuci, masak dan lainya.
Kepala pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan sejak musim kemarau panjang, distribusi air bersih terus di lakukan setiap harinya sebanyak 10 ribu sampai 15 ribu liter yang terdampak kekeringan.
“Sampai saat ini krisis air bersih terus bertambah dari 11 desa dari 7 kecamatan kini menjadi 15 desa di 9 kecamatan”ujarnya.
Sejak musim kemarau bpbd sudah menyalurkan bantuan air bersih sekitar 370 ribu dari tahap satu hingga tahap tiga , kedepan bpbd akan terus mendistribusikan air bersih kepada warga kesulitan krisi air bersih