PILARadio.com – Ousmane Dembele resmi dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2025, mengungguli dua pesaing kuatnya: Lamine Yamal dan Vitinha. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) ini mendapatkan penghargaan pemain terbaik dunia setelah tampil gemilang sepanjang musim 2024/2025.
Seremoni Ballon d’Or 2025 Digelar di Paris
Pengumuman pemenang Ballon d’Or 2025 berlangsung dalam seremoni megah di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada Selasa (23/9) dini hari WIB. Acara puncak ini ditandai dengan penyerahan trofi Ballon d’Or kepada sang pemenang.
Legenda Barcelona dan Timnas Brasil, Ronaldinho, dipercaya untuk menyerahkan trofi Ballon d’Or 2025 kepada Dembele secara langsung di atas panggung.
Dembele Ungguli Lamine Yamal dan Vitinha
Ousmane Dembele berhasil meraih gelar Ballon d’Or 2025 setelah mengalahkan Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang menempati posisi kedua dalam voting. Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh rekan setim Dembele di PSG, Vitinha.
Statistik Gemilang Ousmane Dembele di Musim 2024/2025
Dembele tampil luar biasa bersama PSG musim lalu. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi motor serangan utama dan berperan penting dalam kesuksesan Les Parisiens meraih treble winners: juara Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions.
Secara statistik, Dembele mencetak 35 gol dan 16 assist di semua kompetisi selama musim 2024/2025. Kontribusinya yang konsisten membuatnya layak menyandang status pemain terbaik dunia.
Pemain Prancis Keenam yang Raih Ballon d’Or
Dengan kemenangan ini, Dembele menjadi pemain Prancis keenam yang berhasil meraih Ballon d’Or. Ia mengikuti jejak legenda seperti:
- Raymond Kopa
- Michel Platini
- Jean-Pierre Papin
- Zinedine Zidane
- Karim Benzema
Aitana Bonmati Raih Ballon d’Or Féminin 2025
Sementara itu, pada kategori Ballon d’Or Féminin 2025, gelar diraih oleh Aitana Bonmati. Gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol ini tampil gemilang sepanjang musim, membawa timnya menjuarai:
- Liga Spanyol
- Copa del Reina
- Piala Super Spanyol
Bonmati juga membawa Timnas Spanyol ke final Piala Eropa Wanita 2025, meski akhirnya kalah dari Inggris. Ia mengalahkan kompatriotnya Mariona Caldentey (Arsenal) dalam perebutan gelar pemain wanita terbaik dunia.