Bahkan, warga terkejut dengan fakta bahwa korban ternyata dihabisi oleh teman kencan sesama jenisnya. Pasalnya, pelaku sempat mengecoh penyelidikan di tempat kejadian dengan ikut serta dalam evakuasi hingga pemakaman.
Selain itu, tetangga penghuni kos tidak pernah mendengar adanya pertengkaran atau kegaduhan. Salah satu tetangga di tempat kejadian menyebutkan bahwa korban bahkan meminta bantuan untuk mengisi token listrik sehari sebelumnya.
“Saya tidak menutupi, memang belum pernah melihat atau mendengar pertengkaran atau keributan. Terakhir kemarin, dia (korban) meminta bantuan saya untuk mengisi token listrik,” jelas Yus saat diwawancarai pada sesi liputan PILARadio.
Hal ini karena korban memiliki riwayat katarak yang membuatnya selalu membutuhkan bantuan untuk mengisi token listrik.
Dikatakannya, kedua pasangan sesama jenis itu baru tinggal selama tiga bulan. Saat ini, pelaku asal Desa Darma, Kuningan, ditahan di Polres Kuningan.