PILARadio.com – Saga Paul Pogba dan Juventus akhirnya menemukan titik terang setelah hukuman larangan bermainnya dipangkas dari empat tahun menjadi 18 bulan. Kasus ini bermula ketika Pogba dinyatakan positif menggunakan testosteron non-endogen pada awal Serie A musim 2023/2024. Setelah hasil positif tersebut dikonfirmasi melalui sampel B, ia dijatuhi hukuman larangan bermain yang awalnya cukup panjang. Namun, Pogba tidak menyerah dan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Usahanya membuahkan hasil ketika pekan lalu keputusan baik datang, mengurangi hukuman yang membuatnya kini bisa kembali bermain pada Maret 2025. Ada kemungkinan juga Pogba bisa mulai berlatih lagi pada Januari mendatang, baik bersama Juventus maupun klub baru. Meski kontraknya masih berlaku hingga 2026, Juventus dan Pogba sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka setelah insiden doping yang menghebohkan ini.
Juventus sempat mempertimbangkan untuk memutuskan kontraknya jika hukuman empat tahun tetap berlaku, tetapi dengan pengurangan hukuman ini, mereka mempertimbangkan untuk mempertahankan Pogba dengan gaji minimum sekitar 1.700 poundsterling per bulan. Namun, keputusan akhir sudah diambil, dan pembicaraan mengenai pemutusan kontrak akan segera dimulai.
Pogba merasa bahwa memulai lembaran baru adalah pilihan terbaik untuk kariernya. Ia mengungkapkan rasa lega setelah putusan CAS dan menyatakan, “Akhirnya mimpi buruk ini berakhir. Saya bisa kembali mengejar impian saya.” Pogba juga menekankan bahwa ia tidak pernah secara sengaja melanggar aturan anti-doping dan hanya mengonsumsi suplemen yang diresepkan dokter.
Kepergian Pogba menandai akhir dari sebuah era yang pahit. Sejak kembali ke Juventus pada 2022, ia hanya bermain 12 kali karena cedera yang membuatnya absen di Piala Dunia 2022, ditambah insiden doping yang menghentikan petualangannya di Turin. Kini, masa depan Pogba menjadi topik spekulasi menarik di kalangan penggemar sepak bola.
Berbagai klub, termasuk Manchester City, mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk mengontraknya. Dengan keinginan Pogba untuk memulai “babak baru,” ia mungkin akan menjajaki peluang di Liga Prancis, Bundesliga, La Liga, Liga Pro Saudi, atau bahkan MLS. Dengan banyaknya pilihan di depan, hanya waktu yang akan menentukan ke mana langkah selanjutnya bagi maestro lini tengah ini.