CIREBON, PILARadio – Bertempat di halaman parkir kampus, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melaksanakan pembaretan anggota baru Resimen mahasiswa Mahawarman (MENWA) Kompi A. 15 menwa tersebut terpilih dari fakultas hukum, fakultas teknik dan fakultas fisip.
Sebagaimana dijelaskan Rektor UGJ, mereka betul-betul dididik menjadi calon pemimpin bangsa dengan harapan bisa mewarisi para pejuang penegak seperti pemimpin besar Jenderal Soedirman.
“Walaupun pada saat sakit, beliau (Jenderal Soedirman) tetap memimpin bela negara dalam menumpas penjajah, begitu pula disiplin beliau, pasrah kepada Allah SWT dengan tidak meninggalkan sholat. Dengan menjunjung tinggi nilai UGJ seperti Pintar dan mampu bertanggung jawab membela negara demi panji-panji UGJ,” ungkapnya usai pembaretan, Senin (15/01/2024).
Rektor menyebut, Seleksi dilaksanakan dari mulai tingkat kampus sampai provinsi. Ke 15 menwa tersebut lulus semua, sehingga pihak kampus bangga dengan prestasi yang diraih. Terlebih, mereka telah melaksanakan pendidikan secara fisik maupun mental selama pelatihan bela negara.
Senada dengannya, Wakil Rektor 3 UGJ, Dr. H. Komarudin, Drs., M.Pd menjelaskan, kompetensi yg dibutuhkan kedepan tidak hanya formal akademik atau subskill, dan ini menjadikan kontribusi besar bagi mereka bagaimana leadership, ketangguhan bela negara. Dengan mendapat sertifikat & penghargaan secara nasional dan diakui lembaga negara, mereka khususnya mampu bersaing di dunia international.
“Menjadi fakta dilapangan bahwa Menwa itu ada di garda depan dalam kegiatan kampus maupun nasional, dan inilah kebanggaan kami terhadap Menwa.

Sementara itu, salah satu alumni Menwa Mahawarman, Dr. Ipik Permana, S.IP., M.Si Mengapresiasi langkah lembaga dalam memfasilitasi dan memberikan support berupa moril materil selama pelaksanaan seleksi.
“Ada moto Widya Castrena Dharma Sida yang artinya penyempurnaan olah keprajuritan dan pengetahuan kita tingkatkan leadership kedisiplinan, cinta tanah air. Sehingga tidak lupa akan sukses menjadi sarjana yang kapabel, disiplin dan bertanggung jawab” katanya.

Dirinya menjelaskan, Pelatihannya sendiri dilangsungkan beberapa hari yang diantaranya, Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (DIKLATSARMIL) selama 3 hari, pendidikan dasar oleh TNI polri, dan lain sebagainya.