PILARadio.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki tol bawah laut pertama di Indonesia dengan anggaran mencapai Rp11,04 triliun. Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, menyatakan bahwa proyek ini akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Korea Selatan. Tol bawah laut ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Jalan Tol IKN pada segmen 4A dan 4B, yang terletak di area timur IKN.
Terowongan bawah laut direncanakan sepanjang 1,5 km dan akan menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, melewati Jembatan Pulau Balang. Panjang total tol yang akan dibangun adalah 47 km. Proyek ini diharapkan dimulai pada tahun 2025 dan saat ini masih dalam tahap studi kelayakan.
Pembangunan jalan di IKN untuk zona 1, yang meliputi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), telah mencapai 83,09 km dari total 226 km yang direncanakan. Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sisa 143,78 km adalah sekitar Rp39,68 triliun, dengan asumsi biaya rata-rata pembangunan jalan di IKN mencapai Rp158,25 miliar per km.
Pada tahun 2022, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja, mengungkapkan bahwa pembangunan tol bawah laut memerlukan anggaran besar, diperkirakan mencapai Rp4 triliun per km. Proyek tol bawah laut ini akan menjadi salah satu infrastruktur utama yang mendukung konektivitas di IKN dan diharapkan menjadi contoh inovatif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.