PILARadio.com – Presiden La Liga, Javier Tebas, kembali melontarkan kritik tajam terhadap perluasan Piala Dunia Antarklub 2025 yang digagas FIFA. Menurutnya, turnamen tersebut tidak masuk akal dan seharusnya dihapus dari kalender sepak bola internasional. Dalam sebuah acara di Sekolah Bisnis ESADE, Madrid, Tebas menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah agar tidak ada lagi Piala Dunia Antarklub. Ia menilai turnamen ini hanya menguntungkan klub dan pemain besar yang sama, serta merusak keseimbangan kompetisi domestik.
Tebas juga menyoroti rendahnya kualitas pertandingan dalam turnamen tersebut. Ia memberi contoh laga antara Chelsea melawan LAFC yang menurutnya lebih mirip pertandingan persahabatan pramusim. “Saya menonton 25 menit dan tidak melihat intensitas sama sekali,” kata Tebas. Ia menekankan bahwa turnamen semacam ini mengganggu kalender kompetisi dan semakin menyempitkan ruang istirahat bagi pemain.
Turnamen yang berlangsung dari 14 Juni hingga 13 Juli 2025 di Amerika Serikat ini diikuti 32 tim, termasuk Real Madrid dan Atletico Madrid dari Spanyol. Edarannya yang dirancang setiap empat tahun sekali menambah tekanan terhadap klub-klub Eropa, terutama yang baru saja menyelesaikan musim penuh pada Mei. Beberapa klub juga mengalami kesulitan di bursa transfer karena turnamen ini. Presiden Porto, Andre Villas-Boas, menyatakan bahwa pemain-pemain menolak bergabung karena tidak ingin menambah beban pertandingan menjelang musim baru.
FIFA sendiri memberikan opsi kepada klub untuk membuka jendela transfer khusus pada 1–10 Juni 2025, namun respons dari para pemain cenderung negatif. Villas-Boas menambahkan bahwa banyak pemain lebih memilih beristirahat ketimbang mengikuti turnamen. Hal ini sejalan dengan desakan serikat pemain FIFPRO yang menuntut waktu istirahat minimal empat minggu bagi pemain profesional demi menjaga kebugaran dan mengurangi risiko cedera, terutama menjelang Piala Dunia 2026 yang juga akan digelar di Amerika Serikat.
Sementara itu, Barcelona yang tidak ambil bagian dalam turnamen, terus berbenah dengan memperkuat skuad. Mereka berhasil merekrut kiper Joan Garcia dari Espanyol dengan klausul 25 juta euro. Namun, Tebas menyebut Barcelona masih belum bisa mendaftarkan pemain baru karena belum sepenuhnya mematuhi aturan keuangan La Liga. Ia juga menanggapi rumor ketertarikan Barca terhadap Nico Williams dengan mengatakan bahwa klub tersebut masih harus melakukan penyesuaian finansial agar bisa merekrut dan mendaftarkan pemain secara resmi.