CIREBON, PILARadio – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan di wilayah Argasunya. Salah satu penerima manfaat adalah SDN Kedung Krisik. Penyelenggara memastikan pemenuhan gizi seimbang dalam menu MBG diberikan kepada para siswa.
Program MBG sudah menyasar ke wilayah selatan Kota Cirebon, seperti Argasunya. Salah satunya adalah di Sekolah Dasar Negeri Kedung Krisik, Kota Cirebon. Tercatat sekitar 655 paket MBG disalurkan ke SDN Kedung Krisik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak pelajar.
Sementara itu, untuk mendukung edukasi terkait program MBG, pihak sekolah mengundang para orang tua atau wali murid untuk mengikuti pertemuan bersama SPPG, ahli gizi, Babinsa, dan Korwil Pendidikan Kecamatan Harjamukti.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para orang tua mendapatkan pengetahuan tentang program MBG dan tidak terlalu cemas terkait isu-isu yang terjadi di wilayah lain, khususnya mengenai kasus keracunan.
“Kami memastikan penyediaan makanan bergizi di sekolah sesuai standar kesehatan dan diawasi tenaga ahli, jadi orang tua tak perlu khawatir” Ujar Kepala SDN Kedung Krisik, Endi Suprianto
Dalam pemantauan di kelas-kelas, menu MBG dinilai sudah memenuhi standar gizi, seperti adanya karbohidrat dari nasi, protein dari telur ayam, serta tambahan lauk seperti tahu, mi, dan buah jeruk. Namun, sejumlah orang tua mengusulkan agar ditambahkan susu dalam menu MBG untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak.
“Menunya tadi terdiri dari nasi, telur, tahu, mi, dan jeruk. Ke depannya, SPPG diharapkan meningkatkan kualitas menu MBG agar lebih bergizi. Dengan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua, program ini diharapkan terus mendapat dukungan untuk mencetak generasi emas 2045.” Ujar Ahli Gizi SPPG Argasunya, Fahri.
Diharapkan ke depan SPPG dapat terus meningkatkan kualitas menu MBG agar semakin memenuhi kebutuhan gizi anak. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi kepada para orang tua atau wali murid, program MBG diharapkan terus mendapatkan dukungan guna mewujudkan cita-cita bangsa menuju generasi emas 2045.