CIREBON, PILARadio – Puncak arus balik gelombang kedua pada H+6 Lebaran. Suasana arus lalu lintas di jalur arteri Pantura Cirebon, Jawa Barat, padat merayap hingga 10 kilometer. Membludaknya pemudik sepeda motor yang mengarah ke Jabodetabek membuat ribuan pemudik terjebak kemacetan panjang. Untuk mengantisipasi kepadatan di persimpangan, petugas memberlakukan rekayasa dengan cara buka tutup manual.
Kepadatan ribuan kendaraan ini terjadi pada memasuki puncak arus balik gelombang kedua. Suasana arus balik yang melintas di jalur arteri Pantura Pemuda, Kota Cirebon, Minggu malam, terus mengalami peningkatan signifikan. Ribuan kendaraan dari arah Jawa Tengah yang mengarah Jakarta tampak menyesaki sejumlah ruas jalur Pantura dan berjalan merayap sepanjang 10 kilometer dengan kecepatan rendah.
Meningkatnya volume gelombang kedua puncak arus balik mengakibatkan penumpukan panjang kendaraan di beberapa persimpangan Tiga Berlian hingga Pantura Palimanan.
Petugas kepolisian yang berjaga terus melakukan pengaturan guna mengurangi penumpukan kendaraan, dengan menerapkan lampu merah secara manual dan memprioritaskan kendaraan dari arah Jawa Tengah.
“Rencana mau balik ke Karawang dari CIlacap tadi sempat macet di Ketanggungan pilih mudik di malam hari karena biar ga panas aja” Ujar pemudik Bernama Kholid
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Cirebon, kendaraan sepeda motor sejak pukul 00.00 Minggu dini hari hingga pukul 16.00 mencapai 97.189 kendaraan bermotor.
Diperkirakan puncak arus balik di ruas Pantura Cirebon akan terus mengalami peningkatan pada Senin dini hari nanti, di mana pemudik sepeda motor masih terjebak kepadatan di sejumlah jalur Pantura Losari, perbatasan Brebes, Jawa Tengah.