KUNINGAN, PILARadio – Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu pagi, meroket tajam hingga tembus 38 sampai 39 ribu rupiah per kilogramnya. Kenaikan harga daging ayam tersebut membuat omzet pedagang menurun drastis sejak beberapa hari terakhir.
Di Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu pagi, harga daging ayam melambung tinggi. Daging ayam kini dijual dengan harga 38 sampai 39 ribu rupiah per kilogramnya, padahal harga sebelumnya hanya 34 ribu rupiah per kilogramnya.
Kenaikan harga daging ayam ini dipicu oleh harga dari distributor yang terus naik setiap hari. Kenaikan ini membuat para pembeli kesulitan karena harga daging ayam meroket tajam.
Salah satu pembeli, Titin mengaku terkejut dengan naiknya harga daging ayam yang tembus 38 ribu per kilogramnya, yang sebelumnya 32 sampai 34 ribu per kilogramnya. Untuk menyiasati agar bisa membeli kebutuhan lainnya, ia membeli setengah kilo saja yang biasanya membeli satu kilo daging ayam.
“Harga daging ayam terlalu melonjak ya pa, sekarang harganya 30 lebihan jadi saya bingung belinya gimana kalua orang ga punya kan butuh yang lainnya lagi” Ujarnya
Sementara itu, seorang pedagang daging ayam bernama Ewo mengatakan dalam beberapa hari terakhir harga daging ayam terus merangkak naik. Menurutnya, kenaikan harga daging ayam diperkirakan akibat ketersediaan daging ayam di peternak Kuningan yang menipis, sehingga para bandar mengambil pasokan dari daerah lain, yang mengakibatkan harga terus naik. Akibatnya, omzet setiap hari menurun drastis dari biasanya.
“Naikknya harga ayam ini karena stok daging ayam di Kuningan kosong sementara harus ambil ke daerah Jawa mungkin operasionalnya yang mahal” Ujarnya
Untuk harga sayur-mayur, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang, kentang, dan lainnya masih relatif stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan. Para pedagang serta pembeli berharap kepada pemerintah agar harga daging ayam kembali normal seperti biasanya.