PILARadio.com – Pemain keturunan Indonesia yang membela Manchester City, Gabriel Han Willhoft-King, menjadi sorotan publik setelah memutuskan pensiun dini dari sepak bola dan fokus melanjutkan kuliah hukum di Universitas Oxford. Keputusan mengejutkan ini tidak hanya dipengaruhi oleh cedera, tetapi juga rasa jenuh terhadap rutinitas sebagai pesepakbola profesional.
Willhoft-King, yang kini berusia 19 tahun, mengaku kehilangan semangat bermain sepak bola dan lebih tertarik mengejar pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa kehidupan pesepakbola membuatnya mudah bosan karena rutinitas yang monoton.
Dalam wawancaranya dengan The Guardian, Willhoft-King mengatakan, “Saya tidak menikmati menjadi pesepakbola profesional. Latihan, pulang, dan tidak melakukan apa-apa. Sekarang saya justru lebih sibuk belajar, bermain untuk tim kampus, dan menikmati waktu bersama teman-teman.”
Meskipun masih mencintai sepak bola, Willhoft-King merasa dirinya bisa melakukan lebih banyak hal di luar lapangan. Ia menilai kuliah di Oxford memberikan tantangan baru yang membuatnya lebih bersemangat secara intelektual.
Cedera memang berpengaruh pada keputusannya, namun ia menegaskan bahwa alasan utamanya adalah keinginan mengeksplorasi dunia akademis. Ia juga mempertimbangkan masa depan jangka panjang, menyadari bahwa karier sepak bola memiliki batas waktu yang relatif pendek.
“Karier sepak bola bisa menghasilkan banyak uang, tapi apakah itu membuat saya bahagia untuk jangka panjang? Saya tidak yakin. Kuliah memberi saya platform untuk melakukan sesuatu lebih dari 10 atau 15 tahun ke depan,” ujarnya.
Willhoft-King memiliki hubungan keluarga dengan Indonesia. Ayahnya berdarah Inggris-India dan dibesarkan di Jakarta, sementara ibunya keturunan China-Amerika Serikat. Ia sempat diproyeksikan membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, namun gagal karena kendala administrasi terkait paspor orang tuanya.
Sumber : www.cnnindonesia.com


















