CIREBON, PILARadio – Sejak 1961, Universitas Swadaya Gunung Jati telah meluluskan sebanyak 40.385 mahasiswa. Dalam periode ke-70 kali ini, kampus ternama di Cirebon mewisuda 1.001 mahasiwa dari berbagai fakultas dan jurusan.
Dalam wisuda tersebut, UGJ Cirebon juga memberikan penghargaan lulusan terbaik pada wisudawan dengan lulusan IPK tertinggi, tercepat, termuda, dan tertua.
Dalam sambutannya, Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., M.M mengungkapkan, UGJ Cirebon menargetkan 5 tahun kedepan seluruh dosen UGJ sudah bergelar doktor.
“Pada kegiatan wisuda periode ini, UGJ melantik sarjana, profesi dokter, dan magister dengan rerata masa studi cukup cepat yakni kurang dari 4,3 tahun untuk program sarjana, dan 3,0 tahun untuk magister,” ujarn Rektor Achmad Faqih, Minggu (14/01/2024).
Karenanya, Rektor Achmad Faqih berpesan, dengan gelar baru yang diraih para wisudawan, maka ada tanggung jawab yang harus diemban. Yakni, memberikan sumbangsih keilmuan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Kalian adalah generasi unggul, yaitu generasi kreatif, inovatif, dan terampil dalam kerja teknis serta kepemimpinan. Generasi yang lahir di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat, sehingga memiliki peluang besar untuk sukses di era digital,” ujarnya.
Seiring dengan perjalanan penyelesaian studi, lanjut Rektor Achmad Faqih, saat ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan era digital dan society 5.0 secara bersamaan. Integrasi keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis yang dikemas dalam kurikulum tuntutan pasar kerja terus berubah.
“Dalam menghadapi hal tersebut, alumni UGJ Cirebon harus dapat membentuk karakter, moral, dan etika yang dapat menjadi landasan tak tergantikan. Selain itu, juga harus siap untuk terus belajar di tengah perubahan teknologi yang cepat atau biasa kita sebut sebagai pembelajaran seumur hidup,” tambahnya.