PILARadio.com – Video kericuhan yang terjadi di turnamen futsal di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi viral di media sosial. Salah satu video yang menarik perhatian diunggah oleh akun X, @MafiaWasit. Dalam video singkat berdurasi dua detik, tampak seorang pemain sengaja menginjak lawan yang sedang terjatuh. Kejadian tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk Asosiasi Futsal Kota Solo yang segera menindaklanjuti insiden itu.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Solo, Argya Setya Wimala, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari panitia dan wasit turnamen yang bernama Kompetisi Pekan Olahraga Sebelas Maret. Insiden terjadi pada Selasa malam (22/10), dan keesokan harinya, Asosiasi Futsal Kota Solo langsung menggelar rapat terbatas untuk membahas kejadian tersebut.
Korban dari insiden ini adalah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian berinisial R. Setelah mengalami kekerasan di lapangan, R segera dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan medis. Ia menjalani CT Scan untuk memastikan kondisi kesehatannya. Menurut informasi yang diperoleh, meskipun tulang leher dan kepala korban dalam kondisi baik, terdapat pembengkakan akibat benturan yang terjadi saat insiden.
Asosiasi Futsal Kota Solo akhirnya mengeluarkan sanksi kepada pemain yang melakukan kekerasan. Pemain tersebut, berinisial JSAP dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dikenai larangan bermain futsal selama satu tahun di turnamen yang berada di bawah naungan Asosiasi Futsal Kota Solo. Argya menjelaskan bahwa meskipun insiden terjadi, suasana pertandingan pada saat itu masih berada dalam batas wajar. Pertandingan berlangsung sengit dengan intrik di lapangan, terutama saat kiper dari tim yang unggul berlari, hingga memicu kericuhan yang mengundang reaksi dari penonton. Para suporter pun sempat turun ke lapangan setelah kejadian itu.
Akibat insiden tersebut, turnamen futsal dihentikan sementara. Penundaan ini dikarenakan belum adanya izin dari pimpinan universitas UNS untuk melanjutkan kegiatan. Argya menyesalkan kejadian ini dan menegaskan bahwa Asosiasi Futsal Kota Solo hanya bisa memberikan rekomendasi terkait keputusan lanjutan turnamen, sementara keputusan final berada di tangan pihak universitas