CIREBON, PILARadio – Ribuan ulat kaki seribu atau ulat bumi menyerang permukiman warga di wilayah Pekalipan Utara, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon pada Minggu pagi. Peristiwa tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Diduga, ulat-ulat itu muncul dari perkebunan rimbun eks bangunan pabrik yang ada di balik tembok permukiman warga.
Ribuan ulat kaki seribu hitam kuning, yang biasa dikenal masyarakat sebagai ulat bumi, menyerang permukiman warga di RW 01, Pekalipan Utara, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, pada Minggu pagi. Ulat-ulat ini masuk ke permukiman warga sejak sepekan terakhir dan semakin banyak.
Masyarakat yang resah akhirnya berusaha membasmi ulat yang mengeluarkan aroma tak sedap dengan disapu bahkan diinjak agar tidak masuk ke dalam rumah. Ketua RW setempat mengatakan bahwa setidaknya hampir 100 rumah terdampak ulat ini, ditambah fasilitas umum seperti masjid yang juga dimasuki ulat-ulat kecil.
Mendengar hal tersebut, Lurah Pekalipan, Mimin, mengatakan bahwa peristiwa ini memang terjadi setiap tahun, namun baru kali ini cukup parah. Diduga, ribuan ulat ini datang dari eks pabrik yang dipenuhi alang-alang dan pohon yang rimbun, sehingga ulat datang merembet dari tembok pembatas menuju permukiman warga.
“Yang terdampak akibat serangan ulat bulu ini ada 50 rumah, itu juga belum termasuk yang di sekitar masjid, sekitar 20 rumah. Untuk penanganan, kita akan melakukan bersih-bersih saja,” ujar Muhammad Ayub, selaku Ketua RW 01 Pekalipan Utara.
Sementara itu, pihak pemerintah setempat sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk melakukan penanganan serius. Warga pun rencananya akan memangkas pepohonan yang diduga menjadi sarang ribuan ulat tersebut.
“Memang sekarang sudah masuk musim penghujan, jadi populasi ulat meningkat drastis. Penyebabnya kemungkinan berasal dari perkebunan eks bangunan pabrik,” ujar Mimin Minarsih, selaku Lurah Pekalipan.