KUNINGAN, PILARadio – Para petani cabai rawit di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meraup untung hingga jutaan rupiah. Pasalnya, harga cabai di tingkat petani kini mencapai 50 ribu rupiah, yang tadinya sempat terpuruk di angka 7.000 rupiah per kilogram.
Meroketnya harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membuat petani cabai rawit sumringah. Harga cabai rawit di pasaran kini menembus 60 hingga 70 ribu rupiah per kilogram. Melonjaknya harga cabai akibat petani cabai di sejumlah daerah gagal panen karena diguyur hujan terus-menerus hingga pasokan menipis.
Seorang petani cabai di Desa Manis Kidul, Jalaksana, Kuningan, mengaku bahwa kenaikan harga cabai di pasaran membuatnya bersyukur karena bisa meraup untung besar. Biasanya harga cabai rawit hanya dijual 7.000 rupiah, kini ia bisa menjual dengan harga 50 ribu rupiah per kilogram dalam beberapa hari terakhir.
Meski cuaca ekstrem yang diguyur hujan terus-menerus, tanaman cabai rawit miliknya tidak mengalami gagal panen, justru hasilnya melimpah. Dalam sekali panen, ia bisa menghasilkan lima puluh kilo hingga satu kwintal cabai rawit. Naiknya harga cabai rawit menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai.
“Dari analisa petani sangat terbantu dari pada kemarin waktu bulan November harga 7ribu untuk tenaga kerjanya tekor itu. Alhamdullah dengan adanya kenaikan ini jadi berkah untuk semuanya. Ini sekali panen bisa menghasilkan sampai 1 kwintal” Ujar Irianto selaku petani cabai.
Para petani cabai berharap harga cabai rawit tetap tinggi hingga panen cabai berakhir. Pasalnya, jika harga cabai tetap tinggi, petani bisa meraup untung jutaan rupiah dalam sekali panen.