CIREBON, PILARadio – Kasus foto edit bermuatan asusila yang diduga dilakukan oleh tiga pelajar SMA favorit di Kota Cirebon terus bergulir. Para korban bersama keluarga kini mulai menempuh jalur hukum dengan menggandeng pengacara.
Sebelumnya, beredar video amatir terduga pelaku diamankan oleh warga dan dijemput paksa, untuk dimintai keterangan. Dan saat ini, Polres Cirebon Kota sudah mengamankan lima terduga pelaku dan masih dalam tahap penyidikan.
Kemudian sejumlah keluarga korban yang tidak terima anaknya menjadi korban mendatangi ke Mapolres Cirebon Kota sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka didampingi kuasa hukumnya, Raden Reza Pramadia, untuk melaporkan kasus yang menimpa beberapa siswi.
Namun, menurut Reza, laporan resmi kepolisian (LP) belum diajukan. “Awalnya kami datang ke Polres Cirebon Kota untuk membuat laporan terkait penyebaran foto editan asusila. Setelah mendapat penjelasan dari penyidik, kami menunda pelaporan karena pihak kepolisian masih melakukan pendalaman,” ungkapnya.
Reza mengaku saat ini menangani dua korban yang fotonya diedit menggunakan teknologi AI. Ia menegaskan, langkah hukum akan tetap dilanjutkan dengan menunggu keterangan lebih lanjut dari kepolisian, KPAI, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon.
Sementara itu, Satreskrim Polres Cirebon Kota masih melakukan penyidikan. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus.