CIREBON, PILARadio – Percepatan transformasi digital di tingkat desa terus didorong di Cirebon, Jawa Barat. Penguatan teknologi informasi dan digitalisasi desa juga dilakukan untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan partisipatif.
Strategi pembangunan desa di era digital terus diperkuat, di antaranya melalui digitalisasi pemerintahan desa, penguatan ekonomi digital desa, pelestarian budaya lokal berbasis teknologi, hingga pendidikan digital untuk generasi muda desa.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada kepala desa mengenai fenomena disrupsi budaya akibat perkembangan teknologi digital.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, tercatat ada 5.311 desa dan 646 kelurahan yang telah bertransformasi menjadi desa mandiri, maju, dan berkembang.
Selain itu, penguatan teknologi digitalisasi pemerintahan desa juga penting untuk terus didorong agar tata kelola pemerintahan menjadi lebih transparan dan partisipatif.
“Kami di FISIP memang ada kajian tentang pemerintahan desa kami melihat perkembangan dari regulasi pemerintahan maupun kementrian dan juga teknologi dan akhirnya kami konsentrasi untuk memadupadankan semuanya. Dan setiap desa itu wajib mempunyai website dan dengan adanya website ini akan ada transparansi data yang diberikan.” Ujar Rekan FISIP UGM Cirebon, Siti Khumayah
Perubahan besar di era digital ini harus menjadi pusat inovasi bagi desa yang berakar pada budaya lokal, sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi.