KUNINGAN, PILARadio – Rumah konveksi milik warga Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, banjir orderan kaos THR. Potongan kain menumpuk hampir di setiap sudut kios dan rumahnya.
THR memang identik dengan uang tambahan atau bingkisan menjelang momen-momen tertentu. Nampaknya, ada hal menarik selain uang tunai sebagai hadiah tambahan menjelang hari raya. THR yang diberikan kepada karyawan maupun kelompok tertentu berupa pakaian custom.
Khusus di bulan Ramadan, pekerja di konveksi tersebut ditambah, mulai dari penjahit, pemotong, sampai penyablon, diperbantukan untuk membantu produksi pesanan konsumen. Wajar saja, orderan yang diterima untuk THR meningkat tajam.
Khawatir tidak selesai tepat waktu, banyaknya pesanan yang sudah diterima memaksanya untuk membatasi pesanan baru. Padahal, hari raya Idul Fitri masih tiga minggu lagi.
Kelompok pengusaha ubi, misalnya, yang memberikan THR kepada petani dalam bentuk kaos bertuliskan kelompoknya. Mulai dari 50 pcs hingga 300 pcs per pesanan, diterimanya dengan target selesai sebelum hari raya Idul Fitri.
Pesanan khusus THR yang diterimanya datang dari berbagai kelompok, mulai dari perusahaan, komunitas, hingga pelajar dan mahasiswa, kompak memesan THR dalam bentuk kaos custom.
Ia mengaku, pesanan-pesanan tersebut justru datang sebelum bulan puasa dimulai. Sampai saat ini, seribu pcs sudah diambil pemesan.
Pesanan kaos custom untuk THR tidak hanya datang dari Kuningan saja, namun juga berdatangan dari luar daerah seperti Cirebon sampai Cikarang.
