CIREBON, PILARadio – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap sebuah klinik kesehatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk hingga menimbulkan kepanikan pada Senin sore. Sejumlah pasien bahkan harus dievakuasi dalam kondisi ketakutan di tengah guyuran hujan deras. Akibat insiden ini, sembilan pasien dan pengunjung harus dievakuasi ke rumah sakit setelah tertimpa material reruntuhan.
Video amatir memperlihatkan kepanikan saat hujan deras disertai angin kencang menerjang klinik kesehatan di Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, pada Senin sore. Sejumlah pasien dan pengunjung klinik yang berada di dalam ruangan ketakutan dan dievakuasi dalam kondisi darurat di tengah guyuran hujan. Sembilan pengunjung dilarikan ke rumah sakit setelah tertimpa material bangunan yang ambruk.
Peristiwa ini terjadi ketika hujan deras melanda wilayah Ciledug. Pada saat bersamaan, angin berhembus kencang dari barat ke timur dan menerjang atap hingga membuat kondisi bangunan porak-poranda.
Selain itu, sepuluh ruangan yang terdiri dari IGD, ruang dokter jaga, dan ruang rawat inap hancur akibat terjangan angin puting beliung.
“Untuk korban sendiri terdapat dokter jaga, pasien dan pengunjung dan alhamdulillah semuanya selamat hanya tertimpa reruntuhan saja untuk kerusakan sendiri ada sepuluh ruangan yang terdiri dari IGD, ruang dokter jaga, dan ruang rawat inap serta yang paling parah itu atap bangunan” Ujar Pemilik Klinik Kesehatan, Siti Fatimah.
Sementara itu, dari sembilan pasien dan pengunjung yang dilarikan ke rumah sakit, enam di antaranya menjalani rawat jalan. Sedangkan tiga orang yang mengalami luka akibat terkena reruntuhan bangunan masih menjalani observasi di RS Waled, Kabupaten Cirebon. Petugas memastikan tidak ada korban jiwa meski hampir seluruh bangunan klinik rusak berat.
“Kami mendapat laporan dari pihak rumah sakit bahwa telah terjadi peristiwa angin putting beliung mengakibatkan Enam orang menjalani rawat jalan, sementara tiga lainnya yang terluka akibat reruntuhan masih diobservasi di RS Waled. Petugas memastikan tidak ada korban jiwa meski bangunan klinik rusak berat.” Ujar Kapolsek Pabuaran, AKP M. Sholeh
Saat ini seluruh aktivitas klinik ditutup sementara mengingat kondisi bangunan yang porak-poranda. Sejumlah alat penunjang atau alat kesehatan juga tampak rusak tertimpa reruntuhan bangunan.





















