CIREBON, PILARadio – RA (12) diduga menjadi korban perundungan rekan satu yayasan tempatnya sekolah. Siswa Kelas V Madrasah Iftidaiyah (MI) Madinatunnajah Kota Cirebon, dicekokin obat keras yang mengakibatkan pembekuan darah di otaknya.
Ayah korban, Suyanto mengungkapkan, kecurigaan bermula saat tingkah laku anaknya berubah seolah linglung seperti ada kejanggalan di fsikisnya sampai sampai tiang listrik pun diajak ngobrol korban. Kekhawatirannya ditambah ketika korban tidak mengenalinya sebagai ayah dan ibunya.
Berbagai cara dilakukan untuk menyadarkan anaknya. Termasuk dengan mencoba meminumkan air kelapa hingga susu murni ke mulut Raffa. Tak hanya itu, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit untuk diperiksa secara medis.
Hatinya terguncang tatkala dokter menjelaskan hasil pemeriksaan menunjukan adanya pembekuan darah di otak anaknya.
“Pokoknya karena khawatir, yang pertama saya lakukan bagaimana menyelamatkan anak saya. Makanya dibawa ke rumah sakit dan baru bisa pulang Senin ini, dalam kondisi lemah,” katanya lagi.
Suyanto mengaku, pihaknya telah membuat laporan di PPA Polres Ciko. Sayangnya, hingga saat ini belum mengetahuinya kelanjutan atas laporannya tersebut. Hal tersebut ia lakukan setelah mendapat arahan dari hasil mediasi di Polsek SelTim yang berlanjut ke Polres Cirebon Kota.
Disinggung perihal respon dari pihak sekolah, ia menerangkan tidak menemukan jawaban yang jelas. Bahkan, didampingi petugas Polsek SelTim kala itu, pihak sekolah menyebut sebagai peristiwa biasa alias kenakalan remaja.
“Saat di rumah sakit, pihak sekolah memang menjenguk dengan mengirim wali kelasnya dan memberi uang Rp 50 ribu. Tapi yang jelas saya ingin kasus ini diusut tuntas,” tandasnya.
Terpisah, melalui pesan WhatsApp, Kasatreskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan sesuai dengan prosedur.