PILARadio.com – Seorang pemuda sopir rental mengalami serangan mengerikan dari Emak-emak yang tinggal di Demak, Jawa Tengah, yang diketahui sebagai Najmiah Nur Indah (36). Kejadian itu terjadi di Hotel Lotus, Bojonegoro, ketika Najmiah berusaha menyerang korban, Alvian Sandi Hernanda (22), dengan sebilah parang ketika korban terikat dengan lakban.
Penyelidikan polisi mengungkap bahwa motif dari serangan brutal tersebut adalah karena Najmiah, ibu dari dua anak yang masih balita, merasa terdesak secara ekonomi. Menurut informasi dari pihak kepolisian, sebelumnya Najmiah telah meminjam uang sebesar Rp 5 juta dari korban, yang seorang sopir rental. Uang itu sebenarnya hendak dipakai untuk menghidupi kedua anaknya.
“Kami menyimpulkan bahwa motifnya adalah tekanan ekonomi. Pelaku adalah seorang ibu dari dua anak yang ditinggalkan oleh suaminya beberapa tahun lalu, meskipun belum bercerai. Dia tidak memiliki keluarga atau dukungan finansial,” jelas Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (8/5) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Najmiah mengundang Alvian ke kamarnya, kamar nomor 111, dengan alasan hendak memberikan kejutan. Alvian, dengan percaya diri, mengira bahwa Najmiah akan membayar kembali uang sebesar Rp 5 juta yang pernah dipinjaminya dari bos rentalnya. Namun, alih-alih memberi kejutan, Najmiah malah mengikatnya di kursi dan melakukan serangan yang mengerikan.
“Pelaku mengikat korban dengan lakban, mulai dari mata dan tangan, lalu menariknya masuk ke kamar mandi dan membacoknya. Korban mengira bahwa dia akan mendapat kejutan berupa uang seperti yang dijanjikan pelaku. Namun, sayangnya, dia malah dibacok,” ungkap Fahmi.
Serangan itu tidak berhasil langsung, karena tebasan pertama meleset dan yang mengenai kepala Alvian hanyalah gagang parang tersebut. Namun, dalam upaya kedua, Najmiah berhasil membacok Alvian, meskipun upayanya untuk melindungi diri berhasil menahan parang sehingga hanya tangan kirinya yang terluka parah dan berdarah.
“Pelaku sebelumnya sempat meminjam uang Rp 5 juta dari korban selama perjalanan ke Bojonegoro. Uang itu dipinjam dari bos rental mobil korban dan dijanjikan akan dibayar setelah transaksi tanah selesai. Itulah yang membuat korban percaya akan mendapat kejutan,” tambah AKP Fahmi Amarullah.
Akibat serangan tersebut, Alvian mengalami luka di dua bagian tubuhnya, yaitu pada kepala dan juga tangan kirinya. Kondisi korban saat ini masih dalam perawatan medis intensif.