CIREBON, PILARadio – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan langsung bantuan kepada seluruh korban longsor yang terjadi di lokasi tambang batu alam Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Bantuan diserahkan di Gedung Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Senin pagi.
Dedi menyerahkan bantuan langsung kepada 33 keluarga korban, baik yang kehilangan anggota keluarga maupun yang mengalami luka-luka. Masing-masing keluarga menerima bantuan tunai sebesar Rp50 juta. Bantuan ini berasal dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk Baznas, BJB Peduli, pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Cirebon, kepolisian, serta dari dana pribadi Gubernur.
Selain memberikan bantuan finansial, Gubernur juga memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak korban yang masih menempuh pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, selama memenuhi kualifikasi akademik.
“Untuk santunan bantuan totalnya 50 juta rupiah per kepala keluarga sumbernya dari Baznas terus dari BJB Peduli kemudian dari pejabat di lingkungan Perprov Jabar, Bupati, Kepolisian dan terakhir dari saya pribadi. Untuk bantuan Pendidikan saya pastikan sampai tamat SMA tetapi kalau memang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi kita pasti support asalkan memiliki kualifikasi” Ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Dedi menyampaikan rencana untuk memanggil Perhutani selaku pengelola kawasan hutan tempat tambang berada. Ia ingin merumuskan langkah konkret dalam mengembalikan fungsi kawasan tersebut menjadi hutan konservasi.