CIREBON, PILARadio – Kemeriahan Cap Go Meh di Cirebon menyedot perhatian ribuan warga yang tumpah ruah di sepanjang jalan rute pawai Cap Go Meh pada Rabu sore. Selain mengarak keliling belasan rupang atau patung dewa, Cap Go Meh ini juga dimeriahkan oleh pawai kirab keraton dan budaya Cirebon. Banyaknya warga yang tumpah ruah di jalan, sejumlah rute lalu lintas terpaksa dialihkan.
Ribuan warga sudah tumpah ruah di sepanjang rute jalan yang dilewati dalam kirab Cap Go Meh di Kota Cirebon, Jawa Barat. Kirab Cap Go Meh ini dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih yang merupakan vihara tertua berusia ratusan tahun.
Sebanyak 15 rupang atau patung dewa ini diarak keliling Kota Cirebon. Tidak hanya dari vihara tuan rumah, ke-15 rupang dalam kirab Cap Go Meh ini didatangkan dari sejumlah vihara dari wilayah Cirebon dan Indramayu untuk memeriahkan kirab Cap Go Meh yang merupakan puncak perayaan Imlek di Kota Cirebon.
Tak ketinggalan, sejumlah kesenian khas Tionghoa seperti Barongsai dan Liong juga memeriahkan suasana dan menyedot banyak perhatian warga yang rela memadati sepanjang jalan dalam pawai Cap Go Meh tersebut.
Tak hanya kesenian Tionghoa, tampak pula kirab Keraton Cirebon juga turut serta memeriahkan suasana. Sejumlah keraton di Cirebon dengan mengenakan pakaian adat ini juga ikut dalam iring-iringan pawai Cap Go Meh sebagai wujud toleransi antar masyarakat di Kota Cirebon yang dikenal sebagai kota yang memiliki rasa toleransi yang cukup tinggi.
Sejumlah masyarakat pun mengaku senang menyaksikan pawai tersebut dan sangat merasakan rasa toleransi.
“Sangat senang dengan adanya acara ini. Kami nunggu dari jam 12 siang karena takutnya ramai dan ini juga setahun sekali dan hampir tiap tahun keluarga melihat acara ini” Ujar Seorang warga bernama Jeslien
Kemeriahan Cap Go Meh di sepanjang jalan Kota Cirebon ini membuat sejumlah ruas jalan yang dilewati pawai terpaksa dialihkan. Meski demikian, perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon berjalan cukup lancar.
“Untuk tahun 2025 arak-arakan cap go meh 2025 bahwa kami dari tuan rumah vihara dewi welas asih keluar dengan 6 joli dan dari tamu undangan dari Arjawinangun dan dari vihara Plered dan Jatibarang Indramayu juga vihara juga disekitar Cirebon yang keluar ada 9 dan total yang keluar itu 15 Jolo” Ujar Pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Yulia.