PILARadio.com – Chris Martin menegaskan bahwa elemen khas konser Coldplay seperti jumbotron dan kiss cam akan tetap digunakan, meskipun sempat menjadi sorotan akibat skandal dugaan perselingkuhan yang viral. Pernyataan ini disampaikan saat konser Music of the Spheres di Craven Park, Kingston, Inggris, Senin (18/8).
“Kami sudah melakukannya sejak lama, dan ya, baru-baru ini sempat… begitulah,” ujar Chris Martin, dikutip dari People, Rabu (20/8). “Hidup kadang melemparkan lemon, dan kita harus membuat lemonade. Jadi, kami akan terus melakukannya.”
Skandal bermula pada Juli 2025, ketika kiss cam Coldplay menangkap momen pelukan antara Andy Byron, mantan CEO Astronomer, dan Kristin Cabot, eks kepala HRD perusahaan yang sama, saat konser di Stadion Gillette, Massachusetts. Video viral di TikTok menunjukkan keduanya terlihat malu dan menunduk ketika wajah mereka muncul di layar besar.
Chris Martin bahkan sempat melontarkan candaan: “Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya sangat pemalu.” Tak lama kemudian, baik Byron maupun Cabot mengundurkan diri dari Astronomer. Perusahaan lalu menunjuk Gwyneth Paltrow—istri Chris Martin—sebagai juru bicara sementara.
Tur Coldplay sendiri berlanjut ke Craven Park pada 19 Agustus dan akan dilanjutkan ke Stadion Wembley di London. Momen kiss cam Coldplay juga sempat menjadi bahan guyonan Liam Gallagher saat konser Oasis di Manchester, 20 Juli.
“Kami tidak punya kamera menjengkelkan seperti Coldplay. Kami tak peduli kalian bermesraan dengan siapa,” ujar Gallagher menyindir.