CIREBON, PILARadio – Pasca ditolaknya PK ke tujuh terpidana kasus Vina di Cirebon, Jawa Barat, suasana duka kembali dirasakan keluarga dari terpidana. Ayah dari Jani Saputra, salah satu terpidana, meninggal dunia dan dimakamkan pada Minggu pagi. Isak tangis kembali pecah saat terpidana hadir ke pemakaman dengan pengawalan ketat kepolisian bersenjata lengkap.
Kedatangan Hadi Saputra, salah satu dari tujuh terpidana kasus Vina, dan Eki yang dikawal dua petugas kepolisian bersenjata lengkap serta petugas lapas, langsung disambut tangis dari keluarga dan kerabat pada Minggu pagi di tempat pemakaman umum.
Kedatangan Hadi Saputra ini untuk menghadiri pemakaman ayahnya, Karsana, yang meninggal dunia pada Sabtu sore kemarin akibat sakit yang dialaminya setelah beberapa hari ditolaknya PK tujuh terpidana pada 16 Desember lalu.
Almarhum Karsana dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kampung Saladara, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang tidak jauh dari makam ibu dari terpidana Sudirman yang meninggal sebelum adanya putusan PK oleh MA.
Tampak sejumlah keluarga terpidana dan mantan terpidana Saka Tatal, serta beberapa kuasa hukum para terpidana juga menghadiri acara pemakaman.
“Beliau meninggal akibat pecahnya pembuluh darah, namun penyebab pasti belum diteliti lebih lanjut. Beban pikiran bisa jadi faktor penyebab, karena hal serupa bisa menjadi beban pikiran bagi kita juga.” Ujar kuasa hukum tujuh terpidana, Jan Hutabarat.
Sementara itu, pasca ditolaknya PK oleh Mahkamah Agung, hingga Minggu siang tim kuasa hukum masih menunggu salinan putusan dari MA, yang selanjutnya akan dipelajari dan segera mengambil keputusan langkah upaya hukum apa yang akan dilakukan untuk membuktikan ketujuh terpidana serta mantan terpidana Saka Tatal tidak bersalah dalam kasus kematian Vina dan Eki pada 2016 silam