PILARadio.com – Media sosial sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi dipenuhi perbincangan soal konser Full House JKT48 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta (26/7/2025). Bukan soal penampilan atau daftar lagu, melainkan karena konser ini ditutup tanpa encore hal yang disebut-sebut baru pertama kali terjadi dalam sejarah pertunjukan JKT48. Keputusan ini langsung memicu polemik di kalangan warganet dan penggemar.
Setelah ditelusuri, absennya encore bukan tanpa alasan. Banyak fans JKT48 ternyata merencanakan aksi silent treatment sebagai bentuk protes terhadap manajemen yang dinilai tidak transparan dan terlalu berorientasi pada keuntungan. Alih-alih menyerukan encore di akhir konser seperti biasanya, penonton justru meneriakkan kekecewaan mereka secara langsung di venue. Suasana konser pun berubah drastis, dari meriah menjadi penuh ketegangan emosional.
Momen paling menyita perhatian adalah ketika Haruka Nakagawa, eks member JKT48 yang turut hadir di atas panggung, mencoba memimpin teriakan encore. Namun aksinya tidak disambut. Ia justru disoraki oleh penonton dan akhirnya terlihat menangis setelah upayanya gagal. Rekaman kejadian ini viral dan menjadi salah satu topik trending di berbagai platform media sosial. Konser kemudian ditutup dengan ucapan terima kasih dari balik panggung, disampaikan dengan suara tersedu-sedu.
Di luar area konser, sejumlah fans membentangkan poster protes berisi kecaman terhadap JKT48 Operation Team (JOT). Salah satu spanduk bertuliskan bahwa JOT hanya memikirkan uang. Komentar pedas seperti “manajemen bobrok” dan “JKT48 cuma alat cari cuan” juga membanjiri unggahan resmi akun JKT48 di platform X. Kekecewaan fans ini disebut sudah menumpuk cukup lama, terutama karena kurangnya komunikasi dari pihak manajemen terkait arah grup ke depan.
Menariknya, ucapan Isyana Sarasvati musisi tamu yang tampil berkolaborasi di konser tersebut justru menjadi sorotan positif. Saat di panggung, ia sempat mengucapkan bahwa “kita gak akan sampai di titik ini tanpa dukungan fans.” Potongan video pernyataan itu kini viral dan dianggap mewakili perasaan banyak penggemar JKT48. Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen JKT48 belum memberikan klarifikasi resmi terkait absennya encore maupun reaksi keras dari para fans.