PILARadio.com – Awalnya dikembangkan untuk menyejukkan kota dan mengurangi emisi gas rumah kaca, konsep green roof atau atap hijau kini ditemukan memiliki manfaat tambahan yang signifikan: menyerap mikroplastik di udara. Temuan ini berasal dari studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Tongji University di China. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Communications Earth and Environment pada 11 Juni 2025.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melakukan simulasi laboratorium untuk menguji efektivitas green roof dalam menangkap partikel mikroplastik. Mereka menginokulasikan mikroplastik ke udara di atas atap hijau, kemudian menciptakan hujan buatan. Setelah itu, kadar mikroplastik di udara, daun, dan tanah diukur secara menyeluruh. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan mikroplastik di udara, dengan penyerapan mencapai hingga 97,5 persen.
Menurut Jianshi Huang dari Departemen Teknik Lingkungan Tongji University, sebagian besar partikel mikroplastik terperangkap di lapisan tanah, sementara sisanya menempel pada permukaan tanaman. Ia juga mencatat bahwa partikel mikroplastik berbentuk pecahan lebih mudah diserap dibanding yang berbentuk serat. Selain itu, curah hujan yang lebih tinggi sedikit meningkatkan efektivitas penyerapan karena kelembapan yang lebih tinggi mengurangi kemampuan partikel untuk mengambang kembali ke udara.
Penelitian ini menyoroti potensi besar green roof dalam strategi pengelolaan kualitas udara, khususnya dalam mengurangi polusi mikroplastik yang selama ini luput dari perhatian. Huang dan timnya menyimpulkan bahwa green roof bisa menjadi solusi tambahan yang efektif di tengah krisis lingkungan perkotaan. Mereka menyarankan agar green roof diintegrasikan ke dalam kebijakan tata kota berkelanjutan sebagai bentuk adaptasi terhadap polusi mikroplastik yang makin meluas.
Di Indonesia, mikroplastik di udara juga menjadi perhatian. Riset dari Ecoton mengungkap bahwa udara di enam desa di Sidoarjo, Jawa Timur, telah tercemar mikroplastik. Besar kemungkinan wilayah lain mengalami kondisi serupa. Meskipun green roof bukan solusi utama untuk mengatasi sumber polusi mikroplastik, penerapannya dapat menjadi langkah konkret untuk memperbaiki kualitas udara, terutama di kawasan urban yang padat dan panas.