CIREBON, PILARadio – Kekalahan pada pemilihan umum lalu membuat sejumlah calon legislator (caleg) dan tim suksesnya berduyun-duyun mendatangi padepokan Al-Busthomi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada hari Senin pagi. Tekanan batin dan mental membuat jiwanya terguncang karena tidak menerima kekalahan.
Bersama tim suksesnya, Syaefuddin Zuhri, caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) tiga Kota Cirebon ini mendatangi padepokan Al-Busthomi di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada hari Senin (19/02/2024) pagi. Caleg nomor empat dari Partai NasDem ini mengalami tekanan pikiran hingga kesulitan tidur pasca penghitungan suara. Bahkan, salah satu tim suksesnya yang merupakan donatur pemenangan terus meracau dan meminta Syaefuddin segera dilantik di kursi wakil rakyat.
“Angkanya cuma ratusan dari target 1.500 sampai 2.000. Saya merasa sangat kecewa, saya bukan hanya kader NasDem dari Cirebon, tetapi juga dari Banten, Jakarta, hingga Jawa Timur, hampir 210 orang yang direkrut dari pensiunan TNI,” ucapnya.
Syaefuddin mengaku sudah merogoh kocek cukup dalam untuk meraih suara di Dapil tiga Kota Cirebon yang meliputi Kelurahan Argasunya dan Kelurahan Kalijaga. Bahkan, tim suksesnya yang saat ini terganggu mentalnya turut serta menjual barang untuk berjuang bersama mensosialisasikan dirinya sejak pertengahan 2022. Namun, dirinya yang siap menang tidak siap kalah tidak menyangka suaranya jauh dari harapan hingga keok tidak jadi dewan.
“Tim sukses saya juga mengalami hal yang sama, karena mereka sudah menjual motor, menjual barang lain, bahkan saya juga meminjam uang dari mereka. Akhirnya, mereka juga kecewa karena saya tidak terpilih dan suara yang saya dapatkan tidak memenuhi harapan,” jelasnya.
Sementara itu, sejak pasca penghitungan suara, padepokan Al-Busthomi sendiri sudah menerima dua caleg dan puluhan tim sukses untuk sekadar konsultasi dan memenangkan diri. Sejauh ini, mereka yang datang masih dalam kategori depresi ringan hingga proses pengobatan alternatif berupa doa, dzikir, mandi malam, dan rukyah masih dilakukan. Umumnya, caleg atau tim sukses datang dengan keluhan tekanan mental hingga kesulitan tidur.
Padepokan Al-Busthomi sendiri sudah mengantisipasi akan banyaknya tim sukses maupun caleg yang datang pasca pemilihan dengan menyiapkan sejumlah kamar untuk kategori depresi berat. Sebagian besar caleg atau tim sukses datang untuk mengadukan nasibnya yang gagal melenggang menjadi wakil rakyat.