CIREBON, PILARadio – Siswa di SD Negeri 1 Cirebon Girang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa pagi, belajar di musala sekolah karena tidak memiliki ruang kelas.
Siswa di SD Negeri 1 Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa pagi, menggunakan musala untuk kegiatan belajar mengajar. Siswa bahkan terpaksa belajar di musala karena tidak memiliki ruang kelas, dan kondisi ini telah berlangsung sejak empat tahun terakhir.
Jumlah siswa yang banyak tidak dibarengi dengan fasilitas ruang belajar yang memadai. Akhirnya, pihak sekolah memutar otak agar siswa tetap bisa belajar meski suasana kegiatan belajar mengajar tidak kondusif.
Dengan total siswa sebanyak 252 orang, SD Negeri 1 Cirebon Girang hanya memiliki enam ruangan, dan salah satunya digunakan sebagai kantor sekolah. Bahkan, sekolah memberlakukan sistem shift dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyiasati kurangnya ruang belajar siswa.
“Untuk nulis pun susah coba aja kalau ada meja kan lebih enak untuk nulisnya ya tidak kondusif kan seharusnya memang dibagi 2 kelas” Ujar Guru SDN 1 Cirebon Girang, Uning Kurniasih
Sementara itu, dua kelas yang menggunakan sistem shift adalah kelas satu dan dua. Sedangkan untuk kelas empat, yang jumlah siswanya cukup banyak, dibagi menjadi kelas 4A dan 4B.
Tanpa meja dan kursi, siswa di SD Negeri 1 Cirebon Girang ini belajar di lantai dengan suasana yang tidak nyaman. Aktivitas belajar mengajar ini dianggap tidak efektif. Bahkan, siswa mengaku tidak nyaman karena tidak tersedia meja dan kursi.
Usulan yang disampaikan oleh pihak sekolah untuk pengadaan ruang kelas baru (rombel) pun tak kunjung direalisasikan. Hal ini memaksa pihak sekolah untuk mempertahankan aktivitas belajar yang memprihatinkan seperti ini.