Lantaran takut tidak kebagian, antrean berdesak-desakan terlihat sejak pagi. Pasalnya, kuota pembelian beras jenis Sembako Premium Harga Pasar (SPHP) milik Bulog ini, dibatasi sebanyak sepuluh kilogram per orang. Meskipun demikian, kurang dari dua jam, sepuluh ton beras ludes terjual.
Masyarakat terbantu dengan hadirnya penjualan beras milik Bulog di saat harga beras premium melejit. Didominasi ibu-ibu, tak sedikit di antaranya yang membawa anak yang masih kecil yang rela berdesakan.
Saking dibutuhkannya beras SPHP, sejumlah masyarakat sengaja meminjam uang untuk mendapatkan momen ini.
“Sengaja pinjam uang untuk dapat beras karena tidak dapat bantuan sosial,” ujar salah satu warga.
Sementara itu, upaya pemerintah dalam menekan harga beras, Bulog Cabang Cirebon semakin gencar melaksanakan gerakan pasar murah di beberapa titik. Kini, permintaan pasokan beras SPHP tak hanya datang dari pengecer dan sudah merambah ke ritel modern wilayah Ciayumajakuning.