CIREBON, PILARadio – Belakangan ini, usulan terkait pengukuhan taman Kebumen menjadi centra titik nol kilometer menjadi buah bibir sejumlah pihak. Tak terkecuali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon yang turut angkat bicara mengenai hal itu.
Selain sedang gencar-gencarnya sosialisasi program Visit Cirebon, Kadisbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengungkapkan bahwasanya taman Kebumen dan Gedung Bundar merupakan area terpisah.
Kendati demikian, pihaknya akan terus mengupayakan agar 2 tempat tersebut menjadi destinasi wisata yang diharapkan menjadi daya tarik Kota Cirebon.
“Hal ini juga bisa kita sampaikan dalam hari jadi Kota Cirebon. Mungkin nanti ranahnya panitia hari jadi. Karena itu memang multi institusi ” ungkapnya saat ditemui, Jum’at (19/01/2024) sore.
Sebelumnya, penggagas usulan nol kilometer yang juga ketua Payung Suci (Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon), M. Danny Djaelani menjelaskan akan tujuan utama usulan dimaksud.
Bersama pegiat budaya, sejarawan dan lintas komunitas, ia menyampaikan gagasan nol kilometer itu adalah pemanfaatan ruang terbuka yang memiliki akses ke sektor wisata lainnya.
“Kami telah bertemu dengan banyak pihak dan mengaskan bahwa gagasan ini bukan dari payung suci saja” tegasnya beberapa waktu lalu.