MAJALENGKA, PILARadio – Sebuah video amatir viral memperlihatkan sejumlah prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dari Lanud Sugiri Sukani, Majalengka, Jawa Barat, mengamankan sekelompok remaja anggota geng motor bersenjata tajam. Aksi tersebut terjadi pada Sabtu malam (12/7), saat para remaja diduga hendak tawuran. Namun, rencana itu berhasil digagalkan oleh para prajurit TNI yang tengah bertugas di sekitar lokasi.
Insiden berlangsung di wilayah Desa Beber, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Petugas TNI AU dari Lanud Sugiri Sukani berhasil mencegat dan membubarkan kelompok geng motor yang kedapatan membawa senjata tajam. Diketahui, kelompok tersebut berencana melakukan aksi tawuran di kawasan tersebut.
Dari sekitar 60 orang anggota geng motor yang terlibat, TNI berhasil mengamankan tujuh orang. Selain itu, sejumlah senjata tajam turut diamankan sebagai barang bukti. Langkah cepat TNI ini menuai pujian dari warga yang sebelumnya merasa resah akibat aktivitas geng motor yang meresahkan.
Kejadian berawal saat prajurit TNI menerima laporan dari warga terkait rencana tawuran. Ketika para anggota geng motor melintasi wilayah sekitar Pangkalan TNI AU Sugiri Sukani, sejumlah prajurit langsung melakukan penghadangan dan menutup akses jalan menggunakan water barrier untuk mencegah aksi anarkis tersebut.
“Kronologinya itu kejadiaannya pada pukul 2 dini hari prajurit TNI menerima laporan dari warga terkait rencana tawuran dan langsung kita antisipasi dengan langsung melakukan penghadangan dan menutup akses jalan menggunakan water barrier untuk mencegah aksi anarkis tetapi dengan jumlah sekitar 60 orang menerobos blockade namun ada sekitar 7 orang yang kita amankan dan juga kita amankan senjata berupa clurit” Ujar Kadisops Lanud Sugiri Sukani, Kapten Lek Imam Safe’i
Tujuh anggota geng motor yang diamankan berasal dari berbagai wilayah, seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Sumedang. Usai diamankan, para remaja tersebut beserta barang bukti senjata tajam diserahkan ke Polsek Ligung, Polres Majalengka, untuk proses hukum lebih lanjut.






















