CIREBON, PILARadio – Seorang pria paruh baya babak belur dihajar warga setelah dicurigai sebagai penculik anak di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Senin malam. Terduga pelaku, yang sempat menggendong balita di halaman rumahnya, berusaha kabur saat ditegur, sehingga memicu emosi warga. Beruntung, meski babak belur akibat menjadi bulan-bulanan warga, terduga pelaku berhasil selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Meskipun babak belur setelah dihajar warga, terduga pelaku berhasil dievakuasi oleh petugas dari Polsek Mundu. Petugas kemudian membawa pria berusia empat puluh lima tahun tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga Senin siang, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan dan belum dapat dimintai keterangan.
Kepala Dusun (Kadus) 3 Desa Suci, Iskandar menjelaskan aksi main hakim sendiri ini berawal saat warga mendengar teriakan seorang ibu yang ketakutan melihat anak balitanya digendong oleh terduga pelaku. Warga yang berusaha mendekati justru membuat pelaku panik dan melarikan diri, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan di balai desa. Warga pun tidak mengenali terduga pelaku, yang diperkirakan merupakan warga luar Desa Suci.
“Terduga pelaku, yang diketahui membawa bayi oleh ibunya, melarikan diri ke arah Tenggeran. Di Blok Tenggeran RT.4, pelaku ditangkap oleh warga dan dibawa ke Balai Desa Suci. Di sana, pelaku diamankan oleh perangkat desa dan pihak kepolisian, tetapi kewalahan menghadapi massa yang terlalu banyak.” Ujarnya.
Kapolsek Mundu, Iptu Didi Sumardi mengonfirmasi, bahwa setelah pria tersebut diamankan, pihak kepolisian membawanya ke rumah sakit dan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penculikan anak ini dengan meminta keterangan dari saksi-saksi. Petugas juga menunggu kondisi terduga pelaku membaik untuk dapat dimintai keterangan. Kasus ini kini ditangani oleh petugas unit reskrim Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota.
“Setelah anggota tiba, pria tersebut dibawa ke rumah sakit untuk perawatan akibat diamuk massa di Desa Suci. Atas saran pihak rumah sakit, pria yang tidak dikenal itu dirujuk ke unit kejiwaan untuk pemeriksaan lebih lanjut.” Tutupnya.