MAJALENGKA, PILARadio – Buka puasa menjadi momen yang dinanti umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Ibu-ibu di Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, pada Sabtu sore, membagikan takjil berbagai macam kudapan dari bahan baku utama buah durian.
Meski memiliki bau yang menyengat, durian merupakan salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang. Di tangan ibu-ibu Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, buah durian diolah menjadi berbagai macam kudapan takjil untuk berbuka puasa.
Cara pembuatan takjil berbahan durian ini, awalnya buah durian dikupas, dipisahkan dari bijinya, lalu dicampurkan dengan sejumlah penyedap makanan untuk dijadikan fancake.
Setelah semua bahan tercampur, adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang nantinya dikukus selama sepuluh menit.
Selain membuat fancake, takjil berbahan buah durian mampu menarik minat banyak orang untuk mencicipi olahan kue skotel durian, ketan durian, es durian, dan keripik biji durian.
“Kita membuat 40 varian berbahan dasar durian ini yang buat ibu-ibu PKK nantinya kue-kue ini dibagikan untuk takjil juga dan kegiatan ini sudah setiap tahun. Kenapa kita menggunakan durian karena buah ini unik dan juga jarang ada disini” Ujar Ketua PKK Desa Mandapa, Rini
Terkesan dengan kelezatan dan keunikan rasa, warga pun menyerbu dan rela berdesakan untuk mendapatkan takjil gratis yang disediakan ibu-ibu PKK di depan kantor Desa Mandapa.
“Ini gratis dapat takjil berbagai varian rasa durian dan hampir tiap tahun ibu-ibu PKK disini selalu membagikan takjil durian ini” Ujar seorang warga, Yayat Supriatna.
Sebanyak 500 kudapan takjil gratis disediakan setiap harinya. Salah satu warga mengungkapkan bahwa dia senang bisa mencicipi berbagai macam kudapan berbahan baku buah durian yang jarang ditemukan di pasar jajanan kuliner takjil bulan suci Ramadan.