PILARadio.com – Indonesia merupakan negara paling banyak yang memanfaatkan satelit di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, jumlah tersebut terus bertambah seiring akan diluncurkan High Throughput Satellite (HTS) Telkom pada bulan depan.
Fakta tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi dalam diskusi Forum Indotelko terkait “Menatap Masa Depan Bisnis Satelit GEO” di Jakarta, Selasa (30/1/2024). Adapun, data itu diperoleh Heru dari sumber N2YO per Mei 2023.
“Jadi, Indonesia yang paling banyak ya (pemilik satelit-red) ada 18 unit yang sudah diluncurkan, yang terakhir itu Satelit Satria-1 di 19 Juni 2023,” ujar Heru.
Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada pertengahan 2023. Kini, Satria-1 sudah beroperasi di slot orbit 146 derajat Bujur Timur pada akhir tahun kemarin dan dimanfaatkan Bakti Kominfo untuk menyediakan akses internet di 37 ribu titik 3T.
Selain itu, ada beberapa satelit nasional yang mengorbit, seperti BRIsat yang akan mengorbit hingga 2031, satelit Nusantara Satu hingga 2034, Telkom 3S hingga 2032 dan satelit Merah Putih hingga 2033. Dengan demikian total kapasitas satelit nasional mencapai 8653 MHz dengan kapasitas ekuivalen 17 Gbps.
Selanjutnya, ada HTS Bakti Ka Band di orbit 146 BT yang sudah diluncurkan dan menyusul HTS Telkomsat yang akan menggantikan Orbit 113 yang semula Palapa D Indosat pada 2024.
Berikut Daftar Pemilik Satelit Terbanyak di Asia Tenggara per Mei 2023:
1. Indonesia 17 unit
2. Singapura 15 unit
3. Thailand 13 unit
4. Malaysia 8 unit
5. Vietnam 3 unit
6. Filipina 2 unit
7. Laos 1 unit